TOKYO – Imbas penerapan tarif impor Presiden Donald Trump , Nissan menghentikan produski mobil Infiniti untuk lingkungan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir dari Japantimes, Kamis (5/4/2025), Nissan secara resmi mengumumkan tidaklah akan menerima pesanan baru dari Amerika Serikat untuk dua kendaraan sport Infiniti buatan Meksiko. Hal itu guna meredam imbas kenaikan tarif masuk untuk produk-produk otomotif yang mana dikenakan oleh Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump.
Nissan juga mengungkapkan bahwa mereka sekarang akan mempertahankan dua shift produksi SUV Rogue di tempat pabriknya di dalam Smyrna, Tennessee, AS. Sebelumnya, Nissan berencana akan menghentikan satu lini produksi di dalam pabrik tersebut.
Produsen mobil Negeri Sakura yang dimaksud bukan akan menerima pesanan tambahan SUV Infiniti QX50 serta QX55 untuk bursa Amerika Serikat yang mana diproduksi di area pabrik Cooperation Manufacturing Plant Aguascalientes (COMPAS) yang mana sudah pernah dijalankannya dengan dengan Mercedes-Benz pada Meksiko.
Nissan menyatakan produksi diharapkan terus berlanjut untuk model-model yang tersebut dijual ke pangsa lain.
Namun hingga pada saat ini belum jelas berapa banyak produksi yang dijual di dalam bursa lain. Kedua model Infiniti semata-mata dikirim ke luar negeri dari Meksiko ke AS, menurut data dari badan statistik nasional Meksiko.
Seorang juru bicara Nissan yang berbasis dalam Negeri Matahari Terbit mengungkapkan bahwa model-model yang dimaksud memang sebenarnya akan dikirim ke bursa lain seperti Timur Tengah lalu Kanada, tetapi tiada mengumumkan rincian volume.
Masalah Nissan menyebabkan perusahaan itu memangkas perkiraan laba tiga kali di tahun keuangan yang dimaksud baru sekadar berakhir.