Ibukota – Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Surabaya Azrul Ananda menemui Pengelola DKI Ibukota Pramono Anung Wibowo ke Balai Daerah Perkotaan DKI Jakarta setelahnya melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda gowes (gowes) Surabaya-Jakarta.
Azrul di Jakarta, Senin, mengaku, kunjungannya ini merupakan janji yang digunakan telah lama ia ucapkan sebelum Pramono terpilih menjadi pemimpin baru Jakarta.
“Kita (Pram juga Azrul) lagi nonton basket, nonton DBL waktu itu. Saya bilang ‘Mas ini kalau menang, saya gowes Surabaya ke Jakarta’. Tapi di hati saya bilang, ini nyari waktunya yang digunakan susah. Tapi saya harus menepati itu. Jadi, izin Mas. Lunas ya Mas,” kata Azrul.
Azril mengatakan, perjalanannya menggunakan kendaraan beroda dua berlangsung selama tiga hari mulai hari terakhir pekan (11/4) hingga tiba pada Ibukota Indonesia pada Mingguan (13/4).
Azrul mengaku sengaja memilih tiba pada Mingguan agar situasi setelah itu lintas DKI Jakarta tak terlalu padat sehingga ia dapat bersepeda dengan lancar.
Azrul juga memaparkan perjalanannya ini tidaklah disponsori oleh pihak manapun sehingga, ia pun menyebabkan seluruh perlengkapan kemudian pakaiannya sendiri dalam sepedanya.
“Saya berangkat hari terakhir pekan pagi, hari pertama Surabaya-Salatiga, 300 kilometer (km). Kemudian, kita berhentinya ke warung-warung begitu. Terus kita menginap di Salatiga. Hari kedua, Hari Sabtu kemarin kita gowes dari Salatiga-Cirebon 280 km. Kemudian Minggu, dari Cirebon-Jakarta 245 km,” jelas Azrul.
Tak semata-mata sekedar menepati janjinya terhadap Pramono, Azrul juga mengeksplorasi beberapa hal mengenai olahraga.
Dia berharap, budaya bersepeda dalam DKI Jakarta dapat ditingkatkan serta didukung oleh pemerintah.
“Tolong dibantu terus, di-'support'. Karena kalau di DKI Jakarta baik, pada Tanah Air pasti baik juga lantaran beliau olahragawan, ya moga-moga dunia olahraga pada Ibukota juga makin baik,” kata Azrul.
Dalam kesempatan yang mana sama, Pramono pun menyampaikan apresiasinya untuk Azrul yang tersebut sudah ada melakukan perjalanan sangat jauh Surabaya-Jakarta menggunakan sepeda.
Pramono mengaku tak menyangka bahwa Azrul akan benar-benar melakukan janjinya pada waktu itu.
“Saya anggap waktu itu bercanda, benar-benar bercanda. Ketika beberapa hari yang tersebut setelah itu ia mempersiapkan untuk bersepeda dari Surabaya ke Jakarta. Serius? saya bilang gitu, ternyata memang benar dilakukan. Inilah bagian dari komitmen orang-orang yang mana selama ini dekat secara pribadi dengan saya di dalam bidang olahraga,” kata Pramono.
Artikel ini disadur dari CEO Persebaya temui Gubernur Jakarta usai gowes Surabaya-Jakarta