JAKARTA – Menjelang Lebaran 2025 , InJourney Aviation Services (IAS) selaku sub-holding dari InJourney, mengatur pengaktifan Posko Gabungan Nasional (Posgabnas) IAS Group. Acara ini diselenggarakan pada APSpace, Soekarno-Hatta Airport Terminal 3 Domestik, Tangerang dihadiri Kepala Otoritas Bandar Atmosfer Wilayah I Soekarno Hatta, Direksi PT Aviasi Perjalanan Indonesia, Direksi PT Angkasa Pura Indonesia, Direksi IAS Group, Direksi PT Garuda Indonesia, Direksi PT Citilink Indonesia, lalu Direksi PT Pelita Air Service.
Posgabnas IAS Group akan dilaksanakan mulai 20 Maret 2025-8 April 2025 secara serentak di dalam bandara regional 1 (KNO), bandara regional 2 (CGK), bandara regional 3 (DPS), serta bandara regional 4 (UPG).
Posgabnas dibentuk di rangka mensinergikan kemudian mengkolaborasikan entitas yang mana ada di area di IAS Group agar dapat meningkatkan layanan untuk pengguna Jasa Bandara lalu Airlines.
Fungsi utama pembentukan Posgabnas adalah pemantauan kondisi pelayanan pada setiap bandara secara real time , termasuk lalu lintas udara, pemrosesan penumpang, bagasi, kargo, serta prasarana bandara lain melalui data center tools berbasis digital seperti Manajemen Operasi Traffic (MOT), Cargo Integrated System (CIS), Gapura Integrated System (GIS), dan juga Baggage Delivery Time (BDT).
Kemudian, berfungsi sebagai pusat komunikasi krisis apabila terjadi situasi darurat atau krisis lalu memantau feedback dari customer melalui saluran keluhan pelanggan yang digunakan ditempatkan di tempat setiap titik layanan.
Direktur Utama IAS Dendi Danianto menyatakan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan penumpang selama periode Idulfitri 2025. “Kami telah terjadi mempersiapkan kualitas layanan dan juga customer experience yang mana melebihi harapan melalui inisiatif traffic monitoring , stakeholder collaboration , juga proactive action di dalam seluruh bandara Indonesia,” ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Selain itu, para pelanggan akan mendapatkan keistimewaan sambutan ketika mengunjungi berbagai layanan IAS Group dalam seluruh bandara yang dikelola InJourney Airport. Mulai dari beragam activation, welcoming letter, special gift juga para petugas frontliner yang mana menggunakan baju atau aksesoris Ramadan akan menyambut serta menyapa pelanggan dengan hangat.
Direktur Integrasi lalu Portfolio IAS Danny P Thaharsyah menuturlam fokus customer journey menjadi salah satu framework di mengembangkan lalu stimulus sektor aviasi lalu pariwisata. Tidak hanya sekali output dan juga kesiapan infrastruktur bandara, namun juga bagaimana melayani pelanggan baik dari sisi kebersihan, five sense serta kenyamanan. “Inilah bagian dari journey pada menjalankan customer experience kita,” ucapnya.
Kepala Otoritas Bandar Udara Bebas Wilayah I Soekarno Hatta Putu Eka Cahyadi menambahkan pihaknya telah terjadi menjalin koordinasi serta kolaborasi yang dimaksud baik dengan seluruh stakeholder untuk mempersiapkan di menghadapi peak season Idulfitri 2025.
Persiapan itu dengan melakukan kegiatan pengawasan lalu pengendalian terkait pemenuhan aspek sarana serta prasarana, SDM, prosedur di area masing-masing stakeholder yang mana melakukan lalu memberikan dukungan kegiatan penerbangan.
“Pengawasan kemudian pengendalian yang dimaksud sebagai ramp inspection (ramp check) pesawat udara, pengawasan tarif angkutan udara, pengawasan keamanan penerbangan, pengawasan navigasi penerbangan kemudian pengawasan bandar udara, di dalam mana seluruhnya sudah pernah dinyatakan siap untuk menyambut periode peak season Idulfitri 2025,” katanya.