JAKARTA – Terra Charge, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari Jepang, memasang DC Charger dual-nozzle berkapasitas 60kW di area Denza Haka Pluit, Jakarta.
Kolaborasi ini adalah langkah strategis bagi Terra Charge juga BYD Haka Auto, salah satu BYD mega dealer pada Indonesia, di meningkatkan pengalaman berkendara EV dengan menghadirkan solusi pengisian tambahan cepat kemudian efisien bagi seluruh pemilik kendaraan listrik pada Indonesia.
CEO Terra Charge Indonesia Go Suzuki mengungkapkan DC Charger menjawab keperluan penting di lingkungan ekonomi kendaraan listrik Indonesia yang digunakan semakin tumbuh pesat juga solusi pengisian daya yang dimaksud cepat lalu nyaman sesuai dengan ekspektasi pelanggan EV.
“Dengan teknologi dual-nozzle, pengisi daya ini memungkinkan pengisian daya dua kendaraan secara bersamaan, mengempiskan waktu tunggu secara drastis, dan juga meningkatkan kenyamanan pelanggan di dalam dealer juga umum,” kata Go Suzuki.
Ia menjelaskan inisiatif ini sejalan dengan target ambisius Indonesia untuk memiliki 15 jt kendaraan listrik di area jalanan pada 2030, yang digunakan mencakup 13 jt kendaraan roda dua kemudian 2 jt kendaraan roda empat. Pada sisi lain, pemerintah juga melanjutkan insentif pajak untuk menggalakkan produsen EV global, termasuk BYD, agar semakin tumbuh di area bursa Indonesia.
“Selain itu, pertumbuhan adopsi EV baru-baru ini mengupayakan peningkatan perdagangan mobil pada Indonesia, kenaikan pertama sejak Juni 2023, yang dimaksud semakin menegaskan pentingnya infrastruktur pengisian daya yang dapat diandalkan,” terang Go Suzuki.
Dia menyatakan Terra Charge berikrar kuat memperluas infrastruktur EV pada Indonesia pada 2025. Menutup kuartal pertama, Terra Charge menegaskan target pemasangan 1.000 SPKLU pada akhir 2025 tetap memperlihatkan terwujud dengan instalasi di tempat 200 tambahan titik yang tersebar di area berbagai lokasi strategis. Progres ini mencerminkan dukungan terhadap ambisi pemerintah untuk meningkatkan adopsi EV dan juga target keberlanjutan.
“Kami bangga bermitra dengan BYD Haka Auto, salah satu BYD mega dealer dalam Indonesia, menghadapi komitmennya terhadap pembaharuan kemudian keberlanjutan. Kemitraan ini menjadi bukti nyata upaya kami di merancang habitat EV yang dimaksud kuat serta mudah diakses di dalam seluruh Indonesia,” kata Go Suzuki.
Dia menambahkan kolaborasi yang dimaksud menegaskan tujuan dengan kedua perusahaan di menyokong mobilitas berkelanjutan di area Indonesia, yang dimaksud selaras dengan target ambisius pemerintah terkait adopsi EV dan juga pengembangan infrastruktur.
“Ekspansi Terra Charge yang mana berkelanjutan dalam Asia Tenggara juga makin meningkatkan kekuatan dorongan Indonesia menuju masa depan yang digunakan berkelanjutan lalu terelektrifikasi,” pungkas Go Suzuki.
CEO BYD Haka Auto Hariyadi Kaimuddin menyatakan seiring makin cepatnya adopsi kendaraan listrik dalam Indonesia, ketersediaan infrastruktur SPKLU yang digunakan nyaman dan juga mudah diakses menjadi sangat penting.
“Kemitraan kami dengan Terra Charge menguatkan komitmen kami di menyediakan layanan lalu aksesibilitas terbaik, khususnya bagi pengguna Denza lalu BYD, sehingga memungkinkan pelanggan kami untuk sepenuhnya menikmati pengalaman berkendara yang tersebut tahan lama,” ujarnya.
.