JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama menegaskan PT Pertamina (Persero) harus diselamatkan dari cengkeraman korupsi yang dimaksud menggerogoti keuangan negara serta merampas hak rakyat.
Dia mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) bertindak cepat dan juga tegas dengan segera memeriksa direktur pada Pertamina jikalau terbukti terlibat dugaan korupsi tata kelola minyak mentah juga hasil kilang di tempat PT Pertamina Subholding kemudian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.
“Jangan biarkan Pertamina menjadi sapi perahan mafia migas! Sebagai BUMN strategis, Pertamina harus bersih dari permainan kotor segelintir elite yang cuma mengejar keuntungan pribadi lalu kelompoknya. Jika praktik busuk ini tidak ada segera diberantas, maka Pertamina akan terus menjadi lahan bancakan bagi perampok berkedok pejabat,” ujar Haris, Hari Sabtu (22/3/2025).
Lebih lanjut, beliau mendesak penyidik Kejagung segera memanggil Alfian Nasution yang mana menjabat Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga periode 2018-2021 untuk mengungkap perannya di skandal besar ini.
“Tidak boleh ada pemeliharaan bagi siapa pun yang digunakan terlibat. Kejagung harus bertindak tanpa pandang bulu,” katanya.
Menurut Haris, pengusutan tuntas perkara ini adalah ujian nyata bagi komitmen pemberantasan korupsi pada Indonesia. “Kami menuntut Kejagung bekerja profesional, independen, dan juga tanpa gentar menghadapi tekanan dari siapa pun. Rakyat mengawaitu keadilan, jangan biarkan hukum tumpul ke melawan kemudian tajam ke bawah,” ujarnya.