JAKARTA – Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Iwan Saktiadi menjamin Polri siap mengatur keamanan serta kelancaran mudik Lebaran 2025. Tapi, Iwan mengingatkan untuk para pemudik untuk melakukan persiapan matang.
Mudik Lebaran merupakan tradisi di area Indonesia yang dimaksud dijalankan setiap Hari Raya Idulfitri. Tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada pergerakan sebesar 120 jt orang. Mobil pribadi akan menjadi alat transportasi terbanyak yang akan digunakan masyarakat.
Untuk itu Iwan memohonkan publik memiliki persiapan matang sebelum melakukan perjalanan mudik. Sebab, lalu lintas diprediksi akan padat yang dimaksud akan menguras kondisi fisik selama menempuh perjalanan panjang. Iwan juga menegaskan kepolisian telah melakukan mitigasi titik-titik rawan sepanjang jalur mudik serta arus balik. Ini adalah bertujuan agar melakukan tindakan lebih lanjut cepat apabila terjadi perkembangan tak terduga.
“Ya, tentunya yang digunakan perlu kita sampaikan, instruksi untuk para pemudik adalah mengenai kesiapan dari masing-masing pribadi. Tentunya kesiapan itu baik fisik bagi pengemudinya ataupun kendaraannya,” kata Kombes Pol Iwan dalam sela pelepasan Tim Peliputan Mudik Lebaran iNews Media Massa Group (IMG), di tempat Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Berdasarkan evaluasi yang tersebut dilakukan, persiapan pemudik juga menjadi salah satu titik rawan pada momen arus mudik dan juga arus balik lebaran. Oleh sebab itu, Iwan mengingatkan pemudik harus miliki kondisi fisik yang dimaksud prima apabila ingin melakukan perjalanan mudik kemudian juga melakukan perawatan pada kendaraan yang digunakan akan digunakan.
“Ini juga merupakan salah satu faktor krusial yang menjadi titik rawanan, bukanlah hanya sekali faktor jalan ataupun infrastruktur, tapi dari faktor pengemudi kemudian faktor kendaraannya juga turut menentukan bagaimana mudik itu dapat berjalan dengan aman, selamat, sampai dalam tujuan,” ujarnya.
Sebagai informasi, tahun ini Tim Mudik iNews Dunia Pers Group beranggotakan 63 orang yang terdiri dari reporter, kameramen, pilot drone serta kelompok SNG. Puluhan orang itu akan tersebar dalam 7 titik, seperti rest area KM 57, Gerbang Tol Cikatama, Tol Cipali, Gerbang Tol Kalikangkung, tanjakan Gentong Tasikmalaya, dan juga juga Merak juga Bakauheni.