Maverick Vinales kekal rayakan podium meskipun terkena penalti

Maverick Vinales kekal rayakan podium meskipun terkena penalti

Ibukota – Pembalap Red Bull KTM Tech3 Maverick Vinales mengaku masih merayakan podium tempat kedua di dalam Sirkuit Lusail Qatar, Senin, walaupun podium itu hilang akibat beliau mendapatkan hukuman penalti 16 detik dari FIM akibat tekanan ban rendah.

"Meskipun kalah ke P2, saya merasa ini adalah kemenangan kemudian kami akan masih merayakannya seperti sebelumnya," kata Vinales di akun Instagram MotoGP pada Senin.

Vinales tampil gemilang pada Qatar bersatu RC16 miliknya dengan sempat menjadi pemimpin balapan sebelum mengakui kekalahan dari Marc Marquez yang mencatatkan kemenangan pertamanya pada Qatar sejak 2014.

Pembalap jika Spanyol itu menyentuh garis finis lebih tinggi lambat 1,8 detik dari Marc Marquez. Namun, pasca balapan, ia turun ke kedudukan 14 sebab terkena hukuman 16 detik sehingga turun ke sikap 14.

Hukuman ini dijatuhkan tenaga FIM dikarenakan Vinales gagal mencapai tekanan minimum yang digunakan ditentukan setidaknya selama 60 persen putaran balapan.

Sementara itu, manajer kelompok Tech3 Nicolas Goyon kecewa Vinales kehilangan kesempatan meraih kedudukan kedua dalam Qatar.

Ia mengatakan itu hal "pahit", mengingat Vinales tampil sangat baik dengan motornya di balapan ini.

"Jelas sekali bahwa kami meninggalkan Qatar dengan rasa pahit yang sangat di setelahnya kami diberi penalti pada menit-menit akhir," kata Goyon.

Hasil ini menyebabkan Vinales cuma menggondol dua poin dari balapan utama di dalam Qatar. Ia pun saat ini masih berada di dalam kedudukan bawah klasemen dengan total delapan poin pada tempat 18.

Seri selanjutnya MotoGP 2025 dijalankan pada Jerez, Spanyol, dua pekan lagi.

Artikel ini disadur dari Maverick Vinales tetap rayakan podium meski terkena penalti