Menlu: Jokowi dipertimbangkan jadi utsus ke pemakaman Paus Fransiskus

Menlu: Jokowi dipertimbangkan jadi utsus ke pemakaman Paus Fransiskus

Ibukota Indonesia – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menjamin bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo berubah menjadi salah satu tokoh nasional yang dimaksud dipertimbangkan berubah menjadi utusan khusus Tanah Air di upacara pemakaman Paus Fransiskus akhir pekan ini.

“Kemarin direncanakan salah satunya Bapak Presiden ke-7 RI Joko Widodo,” kata Sugiono ditemui usai menerima kunjungan Menlu Estonia Margus Tsahkna dalam Gedung Pancasila Kemlu RI Jakarta, Rabu.

Selain Jokowi, Menlu RI membeberkan sebagian nama lain yang mana direncanakan diutus ke Vatikan adalah Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono yang tersebut menjadi Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional 2024.

Dipertimbangkan pula untuk berubah jadi utusan RI di pemakaman Paus yaitu mantan Menteri Energi dan juga Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang tersebut berubah menjadi ketua panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke RI pada September 2024, katanya.

Meski demikian, nama-nama yang disebutkan masih akan diputuskan Presiden Prabowo Subianto kemudian, kata Sugiono, sembari menambahkan bahwa utusan RI direncanakan telah tiba dalam Vatikan sebelum upacara pemakaman kepausan berlangsung.

Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi sebelumnya menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan mengirim utusan khusus untuk pemakaman Paus Fransiskus lantaran tiada dapat hadir di segera acara tersebut.

“Oleh akibat sesuatu serta lain hal, Bapak Presiden kemungkinan tak dapat hadir secara langsung pada acara pemakaman Paus. Beliau berencana untuk mengirim utusan,” kata Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan, Rabu.

Misa pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan pada Hari Sabtu (26/4) pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB).

Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci Kardinal Giovanni Battista Re akan mengawasi misa pemakaman yang tersebut juga dihadiri oleh para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, juga imam dari seluruh bola itu.

Sejumlah pemimpin negara telah terjadi mengonfirmasi diperkenalkan merekan pada upacara pemakaman Paus Fransiskus, di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, Presiden kemudian kanselir Jerman Frank Walter Steinmeier dan juga Olaf Scholz, Presiden negara Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Argentina Javier Gerardo Milei, kemudian Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

Paus Fransiskus meninggal globus pada usia 88 tahun, Hari Senin (21/4).

Artikel ini disadur dari Menlu: Jokowi dipertimbangkan jadi utsus ke pemakaman Paus Fransiskus