Perbedaan peraturan NBA dan juga liga basket lainnya

Perbedaan peraturan NBA lalu juga liga basket lainnya

DKI Jakarta – Sebagai salah satu cabang olahraga paling populer di dalam dunia, Basket memiliki beberapa peraturan yang dimaksud berbeda antara liga basket pada umumnya yang mengikuti aturan Federasi Bola Basket International (FIBA) dengan liga basket Amerika Serikat National Basketball Association (NB).

Kedua badan itu memiliki standar serta regulasi yang digunakan agak berbeda, meskipun dasarnya kekal sama. Perbedaan-perbedaan peraturan ini mencakup aspek-aspek penting seperti ukuran lapangan, durasi permainan, aturan permainan, hingga teknis peralatan yang digunakan digunakan.

Berikut adalah beberapa perbedaan peraturan basket FIBA juga NBA.

1. Waktu pertandingan

Perbedaan peraturan basket paling mencolok antara FIBA lalu NBA adalah durasi permainan. Dalam pertandingan FIBA, setiap game terdiri dari empat kuarter yang dimaksud tiap-tiap berdurasi 10 menit sehingga total durasi permainan adalah 40 menit.

Sementara itu, NBA mempunyai empat kuarter dengan durasi per individu 12 menit sehingga total waktu permainan menjadi 48 menit. Dengan durasi yang lebih besar panjang, pertandingan NBA cenderung lebih lanjut lama dibandingkan pertandingan yang diatur oleh FIBA.

2. Ukuran lapangan

Ukuran lapangan pada peraturan FIBA kemudian NBA juga berbeda. Lapangan basket FIBA memiliki panjang 28 meter lalu lebar 15 meter, sedangkan lapangan NBA lebih besar besar dengan panjang 28,65 meter dan juga lebar 15,24 meter.

Perbedaan itu kemungkinan besar tampak kecil, tetapi, di konteks kecepatan kemudian pergerakan pemain, ukuran lapangan yang mana sedikit tambahan besar dapat mempengaruhi dinamika permainan.

3. Garis tiga poin

Garis tiga poin di NBA lebih banyak sangat jauh dibandingkan FIBA. Pada pertandingan NBA, jarak garis tiga poin adalah 7,24 meter (23 kaki 9 inci) dari keranjang ke bagian tengah, sedangkan di dalam FIBA jaraknya lebih besar pendek, yaitu 6,75 meter (22 kaki 2 inci).

Jarak yang disebutkan menghasilkan tembakan tiga poin pada NBA memerlukan kekuatan lalu akurasi lebih lanjut dibandingkan dengan pertandingan basket dalam bawah naungan FIBA.

4. Waktu serangan (shot clock)

Kedua organisasi ini sama-sama menerapkan aturan shot clock atau waktu serangan, tetapi dengan sedikit perbedaan pada implementasinya.

Dalam NBA, setiap tim miliki waktu 24 detik untuk melakukan serangan. Jika bola menyentuh ring, namun, pasukan yang disebutkan masih menguasai bola, shot clock disetel ulang menjadi 14 detik.

Pada FIBA, prinsip shot clock juga sejenis dengan 24 detik, namun, penyetelan ulang waktu semata-mata berlangsung apabila ada rebound ofensif dan juga waktu yang dimaksud diberikan kembali adalah 14 detik, mirip dengan NBA.

5. Aturan timeout

Perbedaan peraturan basket lainnya terlihat di aturan timeout. Pada NBA, instruktur diizinkan untuk meminta timeout kapan semata selama permainan berjalan. Setiap tim diberikan tujuh timeout sepanjang pertandingan, dengan beberapa batasan di kuarter keempat.

Sementara dalam FIBA, timeout hanya dapat diminta oleh instruktur pada saat permainan dihentikan serta tiap-tiap pasukan cuma miliki lima timeout sepanjang pertandingan (dua pada sesi pertama dan juga tiga pada sesi kedua). Peraturan timeout berdampak signifikan pada strategi permainan kemudian stamina pemain.

6. Defensive three seconds

​​​​​​​NBA menerapkan aturan yang dikenal sebagai defensive three seconds, dalam mana orang pemain bertahan tiada diperbolehkan berada di area kunci (paint area) selama lebih lanjut dari tiga detik tanpa berupaya menjaga pemain lawan secara aktif.

Peraturan itu tiada ada di peraturan FIBA sehingga pemain bertahan dapat tinggal dalam area kunci selama mungkin saja tanpa pelanggaran, selama tak melakukan pelanggaran lainnya.

7. Pemakaian bola

Bola yang dimaksud digunakan pada pertandingan NBA serta FIBA mempunyai ukuran yang tersebut sama, tetapi, ada sedikit perbedaan di tekanan udara yang digunakan disarankan.

Bola NBA biasanya lebih tinggi keras dengan tekanan udara antara 7,5 hingga 8,5 psi (pounds per square inch), sementara dalam FIBA, tekanan yang mana diizinkan sedikit lebih banyak rendah, yaitu 7,4 hingga 8,4 psi.

Selain itu, bola NBA cenderung mempunyai tekstur juga lapisan yang mana berbeda dibandingkan bola yang dimaksud digunakan pada kejuaraan FIBA.

8. Pelanggaran kemudian hukuman

Kedua sistem peraturan memiliki kesamaan pada hal kategori pelanggaran seperti personal foul, technical foul, dan flagrant foul, tetapi, NBA mempunyai beberapa aturan tambahan yang tersebut tambahan spesifik.

NBA memiliki aturan clear path foul, yaitu pelanggaran yang digunakan berlangsung ketika orang pemain menyerang miliki jalur dengan segera ke keranjang tanpa ada pemain bertahan di depannya.

Meskipun NBA juga FIBA sama-sama berakar pada prinsip dasar yang mana serupa, perbedaan peraturan basket yang tersebut merek ciptakan memberikan nuansa permainan yang mana berbeda.

Durasi yang digunakan lebih besar panjang, lapangan yang tersebut lebih banyak besar, lalu garis tiga poin yang tersebut lebih tinggi jarak jauh menyebabkan NBA terlihat lebih tinggi cepat juga lebih besar menonjolkan permainan fisik.

Sementara aturan FIBA yang tersebut lebih banyak ketat di timeout dan fleksibilitas pertahanan memberikan permainan yang tersebut tambahan teknis.

Artikel ini disadur dari Perbedaan peraturan NBA dan liga basket lainnya