JAKARTA – Polri mencatatkan sebanyak 148 kecelakaan terjadi dalam berbagai wilayah di dalam Indonesia pada H-6 arus mudik Lebaran atau Selasa, 25 Maret 2025. Akibatnya, 10 orang meninggal dunia lalu 220 orang luka-luka.
“Data kecelakaan lalu lintas pada Selasa, 25 Maret 2025 sebanyak 148 kejadian dengan rincian orang meninggal dunia 10 orang, luka berat 19 orang serta luka ringan 201 orang. Kerugian materiil Rp197.300.000,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi Chaniago, Rabu (26/3/2025).
Erdi mengimbau agar penduduk yang digunakan akan melaksanakan mudik lebih banyak berhati-hati. “Mengimbau terhadap warga yang mana akan melakukan perjalanan mudik serta balik Lebaran 2025 agar meyakinkan kondisi fisik sehat, juga periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jaga jarak aman juga berkonsentrasi,” ujar dia.
Di sisi lain, Erdi menyampaikan, pada Selasa, 25 Maret 2025 tercatat sebanyak 160.000 kendaraan meninggalkan dari wilayah Jabodetabek ke arah Trans Jawa maupun Merak.
Berikut ini rinciannya:
– Volume arus lalu lintas yang dimaksud meninggalkan DKI Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Tol Trans Jawa) sebanyak 52.561 kendaraan sedangkan untuk yang mana masuk Ibukota Indonesia melalui GT Cikampek Utama (arah jakarta) sebanyak 26.242 kendaraan.
– Volume arus lalu lintas yang dimaksud pergi dari Ibukota Indonesia melalui GT Tol Cikupa (arah Merak) sebanyak 46.542 kendaraan sedangkan untuk yang tersebut masuk Ibukota Indonesia melalui GT Tol Cikupa (arah Jakarta) sebanyak 45.302 kendaraan.
– Volume arus lalu lintas yang mana mengundurkan diri dari Ibukota melalui GT Ciawi (arah Bogor) sebanyak 31.722 kendaraan sedangkan untuk yang mana masuk Ibukota melalui GT Ciawi sebanyak 30.890 kendaraan.
– Volume arus lalu lintas yang tersebut meninggalkan jakarta melalui GT Kalihurip Utama (arah Bandung) sebanyak 29.196 kendaraan sedangkan untuk yang digunakan masuk jakarta Melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 26.077 kendaraan.