Polri Masih Berupaya Evakuasi 12 Pendulang Emas yang digunakan Selamat dari Pembantaian KKB

Polri Masih Berupaya Evakuasi 12 Pendulang Emas yang mana digunakan Selamat dari Pembantaian KKB

PAPUA – Polri sama-sama TNI masih berupaya melakukan evakuasi pendulang emas yang mana selamat dari penyerangan oleh Komunitas Kriminal Bersenjata (KKB) di dalam Daerah Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, dari puluhan pendulang emas, 11 di area antaranya tewas dengan luka bacok, panah hingga tembakan.

“Saat ini dari ODC (Operasi Damai Cartenz) juga berdampingan dengan TNI akan melakukan proses evakuasi para korban, oleh sebab itu medan yang cukup berat maka perencanaan ini harus dilaksanakan dengan matang,” kata Yusuf, Kamis (10/4/2025).

Berdasarkan informasi yang mana diterima, kata Yusuf, ada 35 pengungsi yang digunakan pada waktu ini telah diamankan pada Kampung Mabul di dalam Distrik Koroway, Wilayah Asmat. Kemudian, ada delapan orang yang tersebut lepas dari rombongan pengungsi lalu hingga sekarang belum diperoleh kabarnya.

“Serta diduga ada dua orang yaitu Kepala Kampung atau Kepala Dusun yang mana masih disandera oleh kelompok kriminal bersenjata,” kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan, pada Rabu, 9 April 2025 terdapat 12 pendulang emas yang berhasil menyelamatkan diri menggunakan speedboat dengan perjalanan kurang lebih besar 5 jam untuk tiba di tempat Pelabuhan Logpon, Distrik Dekai.

“Dan kemarin kita berhasil mengevakuasi 2 pendulang emas yang digunakan melarikan diri dengan menggunakan helikopter pada waktu ini telah ada di dalam Yahukimo. Dari keterangan kedua saksi yang disebutkan kita bisa saja melakukan perencanaan untuk melakukan evakuasi bersatu aparat TNI dan juga Polri,” sambungnya.